Bupati Malang M. Sanusi menegaskan pentingnya peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mendukung program pengentasan kemiskinan desa.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat harus dimulai dari tingkat desa, sehingga pengawasan dan pengelolaan Dana Desa 2025 menjadi krusial.
Ia menyebut salah satu tugas utama BPD adalah mengontrol jalannya pemerintah desa agar setiap kebijakan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam pelantikan pengurus PABPDSI Kabupaten Malang, Bupati Malang menyampaikan data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan tren positif. Tingkat kemiskinan di Malang kini tercatat 8,78 persen dengan penurunan sekitar 4.500 jiwa dibanding tahun lalu.
Ia berharap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memperkuat sinergi dengan pemdes agar program pengentasan kemiskinan desa semakin efektif melalui pemanfaatan Dana Desa 2025 secara tepat sasaran.
Meski berada di atas rata-rata nasional, Bupati Malang optimistis target penurunan kemiskinan akan tercapai pada tahun depan. Ia bahkan menargetkan 10.000 warga keluar dari kemiskinan pada 2026.
Untuk itu, ia meminta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) lebih aktif mengawasi penggunaan Dana Desa 2025 agar benar-benar fokus pada pengentasan kemiskinan desa dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Bupati Malang menekankan bahwa sesuai Undang-Undang dan PMK Nomor 108 Tahun 2024, Dana Desa 2025 wajib diprioritaskan untuk program pengentasan kemiskinan desa.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diminta mengawal setiap alokasi dana agar tepat guna, termasuk mendorong BUMDes mengoptimalkan pendapatan desa sebagai langkah berkelanjutan memperkuat ekonomi warga.
Ketua PABPDSI Kabupaten Malang, Ghufron Hasan, menyatakan siap menindaklanjuti arahan Bupati Malang. Ia memastikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akan mengawasi alokasi minimal 15 persen Dana Desa 2025 untuk pengentasan kemiskinan desa.
Selain itu, pihaknya juga mendorong BUMDes agar lebih produktif sehingga pendapatan desa meningkat dan kesejahteraan masyarakat makin terasa.***
Sumber : 1
Posting Komentar untuk " Bupati Malang Tantang BPD Jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Desa! "